Puteri ku, Si kembar damai lah kamu berdua di sana
Puteri ku,
damai lah kamu berdua di sana.
Bermainlah, gelak ketawa lah bersama2 di dalam syurga Puteri ku. Allah lebih sayangkan kamu berdua, Allah telah memanggil kamu berdua puteriku, akhir2 ini, abah perasan banyak masa kakak bermersa bersama adik, adik sangat gembira akhir2 ini bila bermain dgn kakak, dan adik selalu minta abah dukung adik setibanya abah di rumah setelah pulang kerja, kakak pula selalu buat abah terperanjat dgn jerita untuk menyakat abah setelah abah melangkah ke dalam rumah setelah penat berkerja.
Tp abah tak pernah perasan yang semua tu bakal berakhir malam semalam 17/8/18, puteriku abah dan ibu sangat sayangkan kamu berdua, rindu akan tawa senda mu, rindu jerita kakak, rindu garau suara adik yg meminta makanan jika lambat di suap ke mulut. Kakak, abah rindu celoteh kakak yang suka bercerita kpd abah dan ibu dan soalan2 yang selalu kakak tanya pada abah dan ibu, abah dan ibu sangat2 rindu pada kamu berdua, baru satu hari kamu berdua meninggalkan kami, tapi perasaan ini terasa sangat lah rindu, telinga ini bagai terdengar akan suara kamu berdua puteriku, mata ini selalu terbayang2 akan pergerakan mu yang selalu bermain2 di dalam rumah, abah dan ibu takkan pernah lupa pada kakak dan adik, kakak dan adik damai lah di sana,
Allah telah memanggilmu, pergilah dgn tenang, Allah telah meminjamkan kamu berdua kpd ibu dan abah sekadar waktu ini sahaja, abah Redha... Puteri2 ku, cari lah abah dan ibu jika kamu tidak bertemu abah dan ibu di Syurga, carilah sehingga jumpa, tariklah abah dan ibu ke dalam Syurga Allah, di mana tiada tempat yg kekal melaikan di syurga mu Ya Allah.. Ya Allah tabahkan hatiku dan isteri ku, tanamkan perasaan redha kpd kami dengan ketentuan dan takdir mu ini. Hadirkan sifat sabar di dalam diri kami Ya Allah.. sebaik baik perancangan adalah perancangan mu Ya Allah.. ada kemanisan di sebalik kepahitan.. InsyaAllah..
Nur Nailah Al Farafisha
Nur Afina Safiya
Dalam kenangan Abah dan Ibu.
Dari,
Cumi yumni
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=2728507804105024&id=1983881535234325
Putri saya,
Asalamualaikum berdua disana.
Bermain, tertawa bersama di surga putri saya. Allah lebih sayang kalian berdua, Allah panggil kalian berdua my princess, belakangan ini, papah memperhatikan bahwa ada banyak waktu kakak bersama adik, adik senang sekali akhir-akhir ini kalau main sama kakak, dan adiknya Kakak selalu meminta ayah untuk mendukung adik dan ayah di rumah setelah pulang dari kakak selalu membuat ayah kaget dengan jerita menyakiti ayah setelah ayah melangkah ke rumah setelah lelah bekerja. Tapi ayah tidak pernah menyadari bahwa semua itu akan berakhir semalam 17/8/18, putriku ayah dan ibu sangat menyayangi kalian berdua, rindu canda tawa kalian, rindu jerita kakak, rindu suara adik adik yang minta makan kalau kalian berdua terlambat memberi makan mulutmu.
Kak, ayah, aku rindu kakak yang suka bercerita kepada ayah dan ibu dan pertanyaan yang selalu aku tanyakan kepada ayah dan ibu, ayah dan ibu sangat merindukan kalian berdua, hanya satu hari kalian berdua meninggalkan kami, tetapi rasa ini sangat rindu demi telinga ini yg ku dengar suara kalian berdua putriku, mata ini selalu terbayang gerakan kalian yg selalu bermain-main di rumah, ayah dan ibu tidak akan pernah melupakan adik dan adik, adik, adik, adik, dan adik, damai sejahtera di sana , Allah telah memanggilmu, pergilah dengan tenang, Allah telah meminjamkan kalian berdua kepada ibu dan ayah kali ini, ayah Redha... Putriku, carilah ayah dan ibu jika tidak bertemu ayah dan ibu di surga, carilah ayah dan ibu sampai kau bertemu, tarik ayah dan ibumu ke dalam surganya allah, dimana tidak ada tempat tinggal di surgamu ya allah.. ya allah kuatkanlah hatiku dan istriku, tanamkan rasa terima kasih kepada kami dengan rahmatmu ketentuan dan takdir. Hadirkan kesabaran dalam diri kami Ya Allah.. sebaik-baiknya rencanaMu Ya Allah.. ada manisnya dibalik pahitnya.. Insyaallah..
Cahaya Tuhan, Farafisha
Nur Afina Safiya
Dalam kenangan Ayah dan Ibu.
Dari,
Cumi-cumi yumni
sumber omgviral malaysia
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=2728507804105024&id=1983881535234325
0 Response to "Puteri ku, Si kembar damai lah kamu berdua di sana"
Posting Komentar