Dokter Azankan Bayi Baru Lahir, Ayahnya Meninggal Karena Covid-19

 

Pandemi Corona Covid-19 yang mewabah di Indonesia sejak awal tahun 2020 sudah merenggut banyak nyawa. Upaya tentunya akan terus dilakukan pemerintah dan tenaga medis agar korban akibat Covid-19 tidak kembali berjatuhan. Walaupun lebih banyak kesedihan di tengah pandemi, namun tak sedikit juga masyarakat yang juga diberi kebahagiaan saat pandemi.

Menunggu kelahiran sang buah hati tentunya merupakan salah satu momen yang ditunggu-tunggu oleh setiap pasangan. Kehadiran buah hati tentunya membuat kebahagiaan setiap pasangan menjadi sempurna. Momen mengazankan sang buah hati saat baru lahir merupakan salah satu momen yang sangat ditunggu, dan para ayah akan dengan haru bahagian ketika mengumandangkan azan di telinga buah hatinya.

Belum lama ini viral di media sosial seorang dokter yang mengazankan seorang bayi lantaran sang ayah meninggal dunia karena Covid-19. Melalui laman Instagram pribadinya, dr. Sandy Prasetyo, SpOG ini membagikan cerita haru tentang bayi yang ditinggalkan sang ayah sebelum sempat melihat buah hatinya lahir ke dunia.

Saat dinyatakan positif Covid-19, ayah dari bayi tersebut sudah menitipkan kepada dokter Sandy Prasetyo untuk mengazankan anak pertamanya saat lahir. Dokter Sandy menuturkan bahwa ia tak terbayang untuk mengazankan dua bayi dengan kisah yang sama, yakni ditinggal sang ayah karena Covid-19.

Kisah haru seorang bayi yang diazakan oleh dokter untuk menjalankan pesan dari mendiang sang ayahnya ini dilansir Liputan6.com dari Instagram @sandysandyprasetyo pada rabu (9/12/2020).

Pada 7 Desember 2020 lalu, Dokter Sandy Prasetyo membagikan cerita haru di laman Instagramnya. Dokter Sandy membagikan kisah dua orang bayi yang ditinggalkan sang ayah karena Covid-19. Beberapa hari setelah dinyatakan positif Covid-19, sang ayah bayi tersebut memang sudah menitipkan untuk azankan buah hatinya.

“Permintaan khusus, amanah untuk mengadzankan dari 2 orang ayah, 2 momen ini punya cerita harunya masing2. Ga pernah terbayang sy akan diposisi ini.” tulis Dokter Sandy di laman Instagram pribadinya pada (7/12/2020).

Tentunya tidak pernah terbayang oleh Dokter Sandy berada dalam posisi tersebut yakni mengazankan bayi yang baru lahir lantaran ditinggal sang ayah karena Covid-19. Melalui akun Instagram pribadinya, Dokter Sandy menjelaskan bahwa ia berada dalam posisi tersebut sebanyak dua kali, dengan cerita yang sama yakni sang bayi ditinggalkan ayahnya karena Covid-19.

Dokter Sandy membagikan cerita di laman Instagram pribadinya, bahwa kedua orang tua bayi ii rajin kontrol saat hamil. Bahkan tidak pernah lewat dari jadwal dan waktu yang sudah disepakati. Dokter Sandy juga menjelaskan bahwa ia sangat kenal dengan kedua orang tua dari bayi tersebut.

“Pasien ini pertama kali ketemu sy 3 tahun yll bareng suami, saat itu dlm kondisi keguguran. Setelah itu terus berjuang selama 2 tahun utk dapatkan kehamilan, sampai akhirnya 9 bulan yll pasien dan suami datang ke saya. “Dok, alhamdulillah testpack istri sy positif, sy ga pake pikir panjang mau ketemu dokter sandy dimanapun praktek hari ini”.. “Dok titip ya bantu jagain istri dan kehamilan anak sy ini”.” tulis Dokter Sandy untuk menceritakan kisah haru pasangan tersebut.

Selain itu, dokter Sandy kembali menceritakan tentang kisah haru pasangan ini yang sangat semangat untuk sembuh dari Covid-19 agar bisa segera kembali kontrol kehamilannya dengan Dokter Sandy.

"Sampe wkt kehamilan 33 minggu pasien sy chat saya, “dok maaf ya saya blm bs kontrol lg ke dokter sementara ini, swab sy positif dok. Tapi nt kalo sy udh negatif boleh yaa dok sy kontrol ke dokter lagi”. sy jawab “boleh banget dong bu”. tiba2 di kehamilan 36 minggu sy terima chat lg “dok saya udh negatif, boleh yaa dok sy kontrol ke dokter lagi”. “Boleeh banget dong bu!”" kenang Dokter Sandy di laman Instagramnya.

Setelah 3 hari kemudian, saat sang pasien datang kontrol kepada Dokter Sandy dan menuturkan bahwa sang suami meninggal dunia. Tiga minggu sebelum melahirkan, sang suami meninggal dunia karena Covid-19. “Nanti titip adzanin ya dok.” kenang dokter Sandy saat menceritakan kisah pasiennya.

sumber hot liputan 6

Share this post