Diawali Bersujud, Intip VIDEO Anak Tukang Jagung Bakar Terbangkan Helikopter TNI
Letda CPN (K) Puspita Ladiba, perempuan kelahiran Medan ini menjadi sorotan usai dinobatkan sebagai penerbang wanita pertama di TNI AD. Saat ini, ia pun diketahui menjabat sebagai Co Pilot TNI AD.
Menjadi penerbang helikopter di tubuh Angkatan Darat bukanlah perkara mudah. Ia memulai karirnya tersebut dengan tangis perjuangan serta semangat yang membara demi membela Tanah Air tercinta.
Sebelum terbang, ia diketahui memiliki ritual khusus. Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Berdoa dan Sujud
Wanita yang mengawali karir sebagai anggota Paskibraka Kota Medan ini memiliki cara uniknya untuk memulai tugas mulianya tersebut. Dengan memanjatkan doa keselamatan dengan khusyuk, ia pun juga diketahui bersujud terlebih dahulu sebelum memasuki helikopter TNI.
Nampak Rileks di Kemudi
Meskipun ia wanita, namun ia terlihat tak gentar melihat ketinggian dari dalam helikopter yang ia terbangkan. Bahkan, ia tetap santai dan fokus selama bertugas di belakang kemudi helikopter TNI AD tersebut.
Tuai Pujian Warganet
Tugas mulianya yang terekam kamera ini sontak menuai banyak pujian dari warganet. Banyak warganet yang terpukau dengan tradisi sujudnya sebelum terbang hingga aksi memukaunya saat di belakang kemudi helikopter
"MasyaAllah kak," tulis rosmiati_nabila.
"Keren," kata sitsalsalma_ya.
"Mantap bana. Semoga selalu dihindarkan dari segala marabahaya," tulis afwanjambers.
Video Terbangkan Helikopter TNI
Berikut video yang menampilkan aksi hebat Diba saat menerbangkan helikopter TNI. Aksinya ini pun menuai banyak pujian.
Berasal dari Keluarga Sederhana
Dara lulusan Akademi Militer (Akmil) ini pun tak pernah malu untuk mengungkapkan profesi kedua orang tuanya. Sang ayah tercinta diketahui bekerja sebagai sopir, sementara itu ibunya merupakan seorang pedagang jagung bakar.
"Ayah saya sopir, ibu saya jual jagung. Bohong kamu, mana bisa anak sopir (masuk taruni)," ungkap dara yang akrab disapa Diba ini saat mengenang dirinya pertama kali menjadi taruni.
Alami Pahitnya Kehidupan
Tak selalu berjalan mulus, keadaan ekonomi keluarga Diba pun bisa dibilang selalu pas-pasan. Sembari mengenang masa lalunya yang serba sederhana, ia pun menceritakan bahwa pernah suatu saat jualan sang ibunda sama sekali tak laku di pasaran. Akibatnya, ia sekeluarga hanya bisa makan seadanya.
"Waktu itu ibu pernah jualannya enggak laku gitu. Terus, kita makan seadanya saja. Makan jagung yang dijual," kenangnya.
0 Response to "Diawali Bersujud, Intip VIDEO Anak Tukang Jagung Bakar Terbangkan Helikopter TNI"
Posting Komentar